Menurut data Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) Kementerian Kesehatan RI, 30 persen kematian ibu pada tahun 2022 disebabkan oleh hipertensi dalam kehamilan. Hal ini mengindikasikan bahwa hipertensi atau darah tinggi merupakan suatu kondisi yang perlu diwaspadai dan dicari cara pencegahannya, terutama ketika mengandung.
Untuk itu, mari cari tahu apa saja penyebab hipertensi pada ibu hamil agar Anda bisa tahu bagaimana cara mencegah hipertensi:
- Riwayat hipertensi sebelum kehamilan
Penyebab yang pertama adalah riwayat hipertensi sebelum kehamilan. Mengutip dari laman Alodokter, kondisi ini disebut sebagai hipertensi kronis dan seringnya tidak menimbulkan gejala. Sebagai akibatnya, ibu hamil mungkin tidak menyadari bahwa ia pernah atau sudah mengalami tekanan darah tinggi sebelum dan saat mengandung.
- Kehamilan pertama
Kehamilan pertama juga bisa menjadi salah satu penyebab hipertensi pada ibu hamil. Pasalnya, tubuh perempuan yang baru pertama kali mengandung perlu beradaptasi dengan pertumbuhan janin dan perubahan lainnya saat kehamilan.
- Kehamilan dengan lebih satu janin
Kehamilan kembar dua atau lebih akan membuat tubuh perempuan mengandung bekerja lebih keras agar semua janinnya tumbuh dan berkembang dengan baik. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan volume darah dibanding kehamilan tunggal. Karena itu, risiko hipertensi pada kehamilan kembar menjadi lebih tinggi.
- Usia ibu mengandung di atas 40 tahun
Selain fase kehamilan dan jumlah janin yang dikandung, usia perempuan saat hamil juga dapat meningkatkan risiko darah tinggi. Hal ini dapat terjadi lantaran tubuh yang lebih tua akan mengalami penurunan fungsi pembuluh darah dan organ tubuh lainnya. Menurut rekam medis, perempuan yang mengandung saat berusia di atas 40 tahun lebih mungkin mengalami hipertensi.
- Riwayat medis tertentu
Penyebab yang terakhir adalah riwayat penyakit tertentu yang dimiliki sebelum kehamilan. Beberapa di antaranya adalah obesitas, diabetes, penyakit ginjal, lupus, ataupun rheumatoid arthritis. Ibu yang pernah mengalami preeklamsia pada kehamilan sebelumnya juga berisiko mengalami hipertensi yang lebih tinggi pada kehamilan berikutnya.
Itulah dia ulasan mengenai beberapa penyebab hipertensi pada ibu hamil. Untuk mencegah situasi yang dapat membahayakan jiwa ibu maupun bayi di atas, ibu perlu tahu apa-apa saja cara mencegah hipertensi terutama saat sudah mengandung. Mulailah dengan rutin mengecek tekanan darah, mengurangi asupan garam, melakukan olahraga ringan yang rutin, memerhatikan obat-obatan yang dikonsumsi, serta menjalankan pemeriksaan kehamilan rutin.