Di balik cetarnya penampilan sejumlah selebriti, ada sentuhan tangan seniman alis, bibir dan eyeliner. Rosidi salah satunya. Pria kelahiran Lampung Selatan, 25 April 1988 ini menjadi langganannya Fuji, Ghea Youbi, Dinar Candy hingga Duo Serigala. "Masih banyak lagi, baik dari kalangan selebgram, seleb TikTok, pramugari, ibu pejabat maupun dari masyarakat biasa," ungkap Rosidi.
Rosidi terkenal dengan sulam alisnya yang natural. Membuat alis rapi, tampak lebat dan wajah terlihat lebih fresh. "Beberapa tahun ini kita menangani banyak sekali hapus sulam alis, karena hasil di tempat lain sangat tebal atau kotak seperti alis Sinchan dan terlihat kaku," tuturnya. Dia aktif membagikan aksinya saat menyulam ataupun menghapus sulam alis, bibir dan eyeliner di media sosial.
Bagaimana Pengaruh Perkembangan Teknologi? Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP MTS Halaman 96 Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 159: Dampak Perdagangan Internasional Bagi Kehidupan Negara ZODIAK Beruntung Menurut Ramalan Zodiak Sabtu 3 Februari 2024, Pisces Gebrak Pintu Rezeki
Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 159 K13: Dampak Positif Negatif Perdagangan Internasional Calon Pemenang Pilpres 2024 Mulai Terlihat Jelang Pencoblosan, 6 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Halaman 4 Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Halaman 159, Dampak & Hambatan Perdagangan Internasional
RAMALAN ZODIAK Besok Jumat 2 Februari 2024: Virgo Libra Banyak Uang, Aquarius Hari yang Berat Idham Mase Kekeuh Cerai dengan Catherine Wilson, Kecewa Keket Tak Mundur dari Caleg, Rebutan Suara Halaman 3 Sebanyak 1,7 juta pengikutnya di TikTok dan 370 ribu di Instagram @rosidisulamalisjakarta setia menunggu konten konten terbarunya.
Pria berkumis ini pun bersyukur tetap menjadi pilihan masyarakat di tengah menjamurnya tempat sulam alis di ibu kota. "Ini pencapaian yang luar biasa. Kepercayaan masyarakat sangat tinggi, padahal tidak mudah bersaing dengan ribuan, mungkin jutaan usaha yang sama. Namun Rosidi Sulam Alis Jakarta mampu bersaing dan dicintai semua kalangan," katanya. Studio Rosidi Sulam Alis Jakarta sendiri mulai melayani masyarakat sejak 2012 di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Setelah sekitar setahun Rosidi belajar menyulam alis, bibir dan eyeliner.
"Awalnya hanya iseng saja mengikuti kursus sulam kepada Master Sulam Korea yang datang ke Indonesia. Berjalannya waktu, terus belajar teori maupun praktik. Dengan modal keuletan, pantang menyerah dan mencintai bidang seni sulam, akhirnya saya membuka studio," paparnya. Sebelum menjadi seniman sulam, Rosidi bekerja di berbagai perusahaan swasta. Lambat laun, ketertarikannya pada seni tato muncul. Namun keinginannya menjadi seniman tato ditentang keluarga. Jadilah dia memutuskan menekuni sulam alis, bibir dan eyeliner.
Media sosial memegang peranan besar dalam perkembangan usahanya. Review pelanggan dan promosi di Facebook, Instagram dan TikTok membuat namanya semakin dikenal luas masyarakat. Rosidi pun berharap bisa secepatnya membuka cabang di daerah lain. "Saya bercita cita membuka cabang di seluruh Indonesia, agar dapat membuka lowongan pekerjaan sebanyak banyaknya dan ikut memajukan perekonomian Indonesia," ucap Rosidi.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.